Error
  • The template for this display is not available. Please contact a Site administrator.

PESERTA DIDIK DAN GURU SMAN SUMSEL MENJUARAI KOMPETISI BERSKALA NASIONAL

Palembang—(01/10/2020) SMAN Sumatera Selatan memiliki komitmen mencetak peserta didik calon pemimpin masa depan yang berprestasi. Tidak hanya peserta didik saja yang menorehkan prestasi dalam berbagai kompetisi, guru dari sekolah yang memiliki sistem boarding school ini juga turut serta menorehkan prestasi di tingkat nasional.

Berawal dari informasi yang didapatkan pada laman instagram, Ahmad Zaky Aditya dan Dea Nofitri, Peserta didik dan siswi kelas XI SMAN Sumatera Selatan, akhirnya memutuskan untuk mendaftarkan nama mereka pada Social and Science Competition (SSC) yang diselenggarakan pada tanggal 27 September 2020 dan keduanya dengan bimbingan Pak Karya dan tim guru IPS SMAN Sumatera Selatan berhasil meraih juara. Zaky, sapaan akrabnya, berhasil meraih Gold Medal dan Dea berhasil meraih Bronze Medal dalam kompetisi berskala nasional tersebut.

Kompetisinya dilaksanakan dalam waktu 90 menit dengan jumlah soal sebanyak 30 butir. “Saya kira soal IPS dalam kompetisi ini banyak sekitar 50 soal, tetapi saat mengikuti lomba ternyata terdapat 30 soal saja.” Ujarnya. Meskipun soalnya sedikit, Dea sendiri mengakui bahwa tingkatan kesulitan soal cukup tinggi dan dirinya merasa senang ketika mengetahui telah berhasil mendapatkan salah satu medali pada kompetisi ini. “Alhamdulillah, ketika saya cek hasil pengumumannya, ternyata saya mendapat bronze medal berkat doa dan dukungan dari guru dan orangtua.” Tuturnya.

Sama halnya dengan Zaky, ketika ditanya bagaimana perasaannya saat mengetahui telah memenangkan kompetisi tersebut, “Saya merasa sangat senang karena ini adalah kali pertama saya mendapatkan gold medal pada sebuah kompetisi.”

Selain Zaky dan Dea, Syahirah Salsabila dan Tiara Dwi Septi, Peserta didik kelas XI SMAN Sumatera Selatan, berhasil meraih Juara ke-3 pada kompetisi Lomba Menulis Kritis BEM FT Universitas Sriwijaya dengan bimbingan Ibu Novianti Islahiah. Kedua Peserta didik yang mengikuti kompetisi tersebut diwajibkan menulis sebuah esai dengan tajuk ‘Karya Anak Bangsa Untuk Mewujudkan Indonesia Gemilang’.

Lomba tersebut dilaksanakan secara daring dengan deadline pengumpulan karya pada tanggal 8 Agustus-10 September 2020. Setelah itu, pihak penyelenggara lomba mengumumkan 10 besar pemenang, di mana terdapat dua tim menulis dari SMAN Sumatera Selatan yang berhasil lolos. Ketika diumumkan 4 besar pemenangnya, terdapat nama Syahirah Salsabila dan Tiara Dwi Septi sebagai satu tim dari keempat peraih juara pada kompetisi tersebut. “Syahirah sudah menjadi partner saya dalam lomba sejenis, jadi kalau ada kompetisi per kelompok kami akan mendaftar. Sebenarnya, Syahirah dan saya tidak terlalu menonjol dalam kompetisi bidang akademik seperti olimpiade. Jadi, ketika mengetahui kompetisi ini, kami menggabungkan ide kami dan bekerja bersama. Semoga di lain waktu saya dan Syahirah bisa ikut kompetisi lagi.” Tutur Tiara saat ditanya mengenai pengalamannya mengikuti kompetisi tersebut.

Kemudian, Wahyu Rezi Febrian juga berhasil meraih gold medal kategori pelajaran Fisika dan silver medal pada kategori pelajaran Astronomi serta Muhammad Raya Hayqal berhasil memperoleh silver medal pada kategori pelajaran ekonomi dalam POSI Basic Science Competition (BSC) 2020 dengan bimbingan Ibu Malisa Oktarina.

“Motivasi saya mengikuti kompetisi ini pertama-tama adalah saya ingin menambah pengalaman mengikuti perlombaan. Kedua, kompetisi ini merupakan salah satu persiapan saya untuk mengikuti KSN-K 2021. Lalu, saya juga ingin belajar dari kesalahan yang lalu dan ingin menjadi lebih baik lagi.” Tukas Wahyu saat ditanya mengenai motivasinya mengikuti kompetisi tersebut.

Kompetisi daring tersebut diselenggarakan pada tanggal 27 September 2020. Bidang-bidang yang dilombakan adalah Matematika, Biologi, Kimia, Fisika, Geografi, Kebumian, Komputer, Astronomi, dan Bahasa Inggris.

Bukan hanya Peserta didik, salah satu guru mata pelajaran Kimia di SMAN Sumatera Selatan, Ibu Novianti Islaihah, S.Pd., M.Ed., juga berhasil menjadi salah satu juara pada Lomba Blog Guru yang diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

“Waktu itu saya mendapat informasi mengenai lomba dari grup sekolah dan saya coba ikut. Temanya tentang pembelajaran di masa pandemi sesuai dengan refleksi webinar Kemdikbud. Proyeknya adalah daur ulang kertas dengan tujuan pemanfaatan limbah. Model proyek ini dapat mengakomodasi peserta didik untuk memahami materi melalui pembuatan produk serta dapat meningkatkan kreatifitas mereka. Jadi, saya tulis sebagai Raper (Recycled Paper).” Cerita Ibu Novianti.

Pemenang kompetisi tersebut diumumkan pada tanggal 24 September 2020 dan karya blog milik Ibu Novianti masuk ke dalam daftar 20 besar. Kemudian di seleksi lagi hingga menjadi 6 besar. Pengumuman hasil lomba dilakukan melalui siaran langsung webinar Kemdikbud dan Ibu Novianti dinyatakan berhasil mendapatkan juara ke-4 dari 300 jumlah karya blog yang mendaftar pada kompetisi tersebut.

Kepala SMAN Sumatera Selatan, Ibu Rr. Mini Sariwulan memberikan apresiasi atas pencapaian para peserta didik dan guru SMAN Sumatera Selatan ini. “Alhamdulillah, Ibu bangga dan bersyukur karena Bapak, Ibu Guru, dan peserta didik tetap berjiwa kompetitif di tengah pandemi dan situasi yang sulit seperti sekarang ini. Semua pencapaian ini tentu berkat kerja keras pendidik dan tenaga kependidikan terkhusus pembimbing di setiap tangkai lomba. Kedepannya, semoga kita dapat mengukir lebih banyak lagi prestasi.” Ujar beliau.

Share