Error
  • The template for this display is not available. Please contact a Site administrator.

TETAP BERPRESTASI SELAMA MASA BELAJAR DARI RUMAH

 

TETAP BERPRESTASI SELAMA MASA BELAJAR DARI RUMAH

 

Palembang, 05 Agustus 2020—Selama masa darurat penyebaran Covid-19, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pendidikan Dalam Masa Darurat Covid-19 dan Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar dari Rumah. Tujuan dari pelaksanaan Belajar Dari Rumah (BDR) ini yaitu untuk memastikan pemenuhan hak peserta didik untuk mendapatkan layanan pendidikan selama darurat Covid-19, melindungi warga satuan pendidikan dari dampak buruk Covid-19, mencegah penyebaran dan penularan Covid-19 di satuan pendidikan dan memastikan pemenuhan dukungan psikososial bagi pendidik, peserta didik, dan orang tua.

 

Di SMAN Sumatera Selatan, proses pembelajaran menerapkan sistem BDR sejak Maret 2020. Begitupun pada tahun ajaran baru 2020/2021, SMAN Sumsel tetap memberlakukan sistem BDR melalui pembelajaran secara daring. Meskipun tidak tatap muka secara langsung, sistem BDR tetap mengedepankan pendidikan kecakapan hidup dan ketercapaian pengalaman belajar yang bermakna bagi peserta didik. Selain itu, sistem pembelajaran daring tidak menghentikan semangat peserta didik guru untuk tetap berprestasi.

 

Ialah Wahyu Rezi Febrian, peserta didik kelas XI SMAN Sumsel berhasil meraih Medali Perunggu kategori Fisika pada ajang POSI Advanced Science Olympiad (ASO) tingkat Nasional. Wahyu dikenal sebagai peserta didik yang sangat menyukai mata pelajaran Fisika. Meski hanya belajar dari rumah, Wahyu sangat antusias untuk mengikuti dan mempersiapkan diri untuk ajang POSI ASO 2020. Tak hanya Wahyu, Amanda Putri Apriliani juga berhasil memenangkan Lomba Poster Adikara dengan dianugerahi sebagai juara II tingkat Nasional. Sistem BDR tidak menghentikan peserta didik SMAN Sumsel untuk terus mencetak prestasi hingga ke tingkat Nasional. SMAN Sumsel juga selalu mendukung, mengasah, dan memfasilitasi setiap bakat yang dimiliki peserta didik.

 

Tak hanya peserta didik, para guru SMAN Sumsel juga begitu semangat untuk menantang dan meningkatkan kompetensinya dengan mengikuti berbagai perlombaan. Adalah Karya, S.Pd., guru Geografi SMAN Sumsel yang telah berhasil meraih Medali Emas pada dua ajang perlombaan geografi tingkat nasional, yaitu TO Kompetisi Sains Nasional dan POSI Advanced Science Olympiad. “Alhamdulillah saya berhasil menang pada dua kompetisi Geografi tingkat Nasional tersebut. Motivasi saya dalam mengikuti perlombaan yaitu untuk menguji kemampuan diri, memanfaatkan waktu agar tetap produktif selama masa darurat Covid-19, dan tentu saja untuk mengharumkan nama SMAN Sumsel di kancah Nasional.” tutur Karya.

 

Selain itu, guru Kimia dan Fisika SMAN Sumsel membentuk sebuah tim bernama Titan Adiabatis untuk mengikuti kompetisi 1000 Guru Pioner Virtual Reailty (VR) yang diselenggarakan oleh Seamolec, Pusdatin Kemdikbud, dan Daily Social. Pada kompetisi ini, Novi Islahiah, S.Pd. M.Ed. (Guru Kimia) dan Aspri Ayu Jarlismi, S.Pd.(Guru Fisika) SMAN Sumsel, mendesain program pembelajaran kreatif dan mengkreasikan pembelajaran tersebut dalam konten VR sebagai solusi Pendidikan di Indonesia. Pada kompetisi ini, guru tidak hanya mendesain konten VR untuk pembelajaran namun juga menguji-cobakan desain pembelajaran tersebut kepada peserta didik untuk melihat efektivitas pembelajarannya. Desain pembelajaran dari Tim Adiabatis berhasil masuk 10 besar tingkat Nasional.

 

“Pada kompetisi ini, dengan konsep pembelajaran kreatif yang dikreasikan melalui teknologi Virtual Reality. Sebelumnya, penyelenggara kompetisi memberikan pelatihan kepada seluruh peserta perlombaan terkait teknologi Virtual Reality. Awalnya kami hanya bermaksud untuk tetap menjaga produktivitas dan meningkatkan kapasitas selama masa Covid-19. Namun pelatihan VR yang kami dapatkan begitu menginspirasi untuk proses pembelajaran, apalagi sekarang selama pandemi pembelajaran dilaksanakan secara daring. Alhamdulillah ternyata kami masuk 10 besar Nasional.” jelas Aspri.

 

Share